Matt Fiddes - Michael Jackson
Hingga kini, sosok yang telah meninggal dunia sejak Juni 2009 tersebut memang masih jadi perbincangan yang seru. Tak hanya karena kematiannya yang sensasional, namun juga kontroversi yang telah ada semasa hidup Michael Jackson.
Seiring dengan simpang siurnya kabar tentang The King of Pop ini, maka seorang pria bernama Matt Fiddes ini pun tergugah untuk mengungkap kebenaran. Selain dipercaya sebagai rekan, pria ini juga sempat menjadi bodyguard Michael Jackson. Kebenaran apa saja yang dia ungkapkan?
Kisah Cinta dengan Whitney Houston
Salah satu rahasia besar yang baru-baru ini terungkap adalah seputar hubungan asmara Michael Jackson dengan Whitney Houston. Menurut keterangan Matt, wanita yang baru saja meninggal pada Februari 2011 lalu itu adalah cinta sejati yang terus ada dalam hati Michael hingga ajal menjemput.
Bagaimanapun, fakta bahwa Whitney juga pernah punya jalinan cinta rahasia dengan kakak Michael, Jermaine Jackson, bertahun-tahun sebelum mereka bertemu, memang menyakitkan pelantun tembang Heal the World tersebut. Namun hal itu rupanya tak menghalangi Michael untuk tetap mencintai Whitney. Bahkan pikiran untuk menikah dengan Whitney juga telah terlintas dalam benak Michael.
"Mereka bertemu karena saat itu keduanya adalah sama-sama artis rekaman terpopuler di dunia, dan mereka berkutat dalam lingkaran yang sama. Hubungan mereka pun langsung terjalin dengan erat karena mereka bisa saling mengerti satu sama lain," ungkap Matt.
"Whitney sempat pindah ke rumah Michael, dan mereka ya menjalin hubungan layaknya pasangan lainnya. Namun akhirnya Michael mengatakan bahwa dia selalu ingin hubungan mereka bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius, dan aku tahu dia sangat ingin menikahi Whitney.
Hubungan mereka mungkin hanya berlangsung selama 2 minggu. Namun setelah itu, bayang-bayang Whitney tak bisa hilang. Bahkan setelah Whitney menikah dengan Bobby Brown setahun kemudian, Michael masih belum bisa melupakan semua.
Puncaknya, ketika mereka kembali bertemu pada tahun 2001, pasangan itu tak bisa membendung air mata. Kondisi Whitney yang sudah terkontaminasi obat-obatan pada akhirnya membuat Michael sedih. Tanpa mengingat lagi rasa sakit atas hubungan Whitney dan Jermaine, keduanya berpelukan. Michael bahkan sempat meminta Whitney berjanji meninggalkan obat-obatan.
Masalah Obat-Obatan
Walaupun sempat sedih dengan kondisi Whitney yang mulai mengkonsumsi obat-obatan, namun bukan berarti Michael tak punya masalah. Pada akhirnya Michael dan Whitney terjerat dalam lingkatan setan yang sama, yaitu obat-obatan.
Awal bertemu dengan Michael pada tahun 1998, Matt menilai penyanyi tersebut sebagai orang yang luar biasa. Namun tak lama setelah itu, dia mulai menyadari bahwa Michael punya masalah serius dengan obat-obatan.
"Tak lama setelah aku bertemu Michael, mood-nya yang labil gara-gara obat-obatan mulai nampak. Dia selalu meneleponku pagi-pagi dan aku mulai menyadari betapa dia merasa kesepian. Jelas sekali suaranya bahwa saat itu dia sedang di bawah pengaruh obat," ungkap Matt.
Parahnya, kebiasaan inilah yang pada akhirnya membuat Michael makin terpuruk. Bahkan menjelang akhir hayat, masalah ini masih saja menghantui langkahnya.
Impotensi
Satu hal yang mungkin tak banyak diketahui orang adalah masalah impotensi yang dialaminya selama bertahun-tahun. Akibat terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan, dia pun mengalami berbagai disabilitas, termasuk impotensi.
Michael Jackson Penderita Pedofilia?
Salah satu tuduhan yang menghantui Michael Jackson adalah tuduhan penyimpangan seks yang satu ini. Walaupun diketahui sudah pernah menikah sebelumnya, namun tuduhan pedofilia masih juga menghantam kehidupannya.
Pada akhirnya, Matt ingin membuktikan bahwa Michael hanya pria biasa yang juga punya cinta dan rasa tertarik pada wanita. Fakta bahwa dia pernah menjalin hubungan dengan Whitney memang harusnya bisa menampik anggapan yang menyatakan bahwa Michael lebih menyukai anak kecil ketimbang wanita.
Bahkan saat hari-harinya diliputi kesuraman akibat impotensi, Michael sempat menjalin hubungan asmara. Setidaknya ada dua wanita biasa yang pernah menjalin hubungan dengan Michael, namun hubungan ini gagal karena impotensi tersebut.
Obsesi Sexless
Fakta bahwa Michael pernah menjalin hubungan dengan beberapa wanita adalah fakta yang tak ingin dibuka Michael pada publik. Pasalnya, dia tak ingin dikenal sebagai wanita atau pria. Dia hanya ingin publik mengenalkan sebagai sosok sexless.
Baginya, itu akan menambah misteri tersendiri dalam dirinya. Namun apa gunanya? Toh publik telah mengenal Michael Jackson sebagai pria.
Di Balik Nama Wacko Jacko
Sebutan Wacko Jacko mungkin bukan julukan yang disukainya. Namun entah disadarinya atau tidak, sebutan itu muncul karena ulahnya sendiri. Obsesinya untuk selalu menjadi headline di semua media pada akhirnya mendorong Michael untuk berperilaku tidak wajar.
"Sebagian besar mitos tentangnya hanyalah buatan Michael sendiri. Cerita tentang dirinya yang tidur dalam tank oksigen untuk menjaganya awet muda sebenarnya hanya rekaan yang diperankan oleh orang lain, tapi dia menyebut gambar itu sebagai dirinya," ungkap Matt.
Pada akhirnya, anggapan publik ternyata jauh dari yang diharapkan Michael. Alih-alih kagum pada sosoknya, kebanyakan orang malah menganggapnya sinting.
Anoreksia dan Cadar
Di antara perilaku gila, salah satu yang membuat publik terheran adalah kebiasaannya mengenakan kerudung besar untuk menutup nyaris seluruh tubuhnya. Selain ingin memberi kesan misterius pada publik, hal itu ternyata berkaitan dengan anoreksia yang dideritanya.
Menurut Matt, suhu panas dalam cadar itu akan membuatnya berkeringat sehingga dia bisa membakar kalori lebih banyak dengan cara itu. Anoreksia ini tentunya juga menjelaskan kenapa Michael meninggal dalam kondisi perut kosong.
Gigitan Laba-Laba di Sekujur Tubuh
Menjelang akhir hayat, tubuh Michael telah dipenuhi dengan bekas suntikan anestetik, yang kemungkinan besar adalah zat yang membuatnya terbunuh. Namun Michael tak pernah mau mengakui bahwa lubang itu adalah bekas suntikan. Menurutnya, itu adalah bekas gigitan laba-laba.
Operasi Kebotakan
Publik pun tahu bahwa penyanyi yang satu ini telah menjalani begitu banyak operasi plastik hingga penampilannya berbeda jauh dengan penampilannya yang dulu. Namun sebenarnya ada satu hal yang paling ditakuti Michael, yaitu kebotakan.
Matt menjelaskan bahwa Michael punya ruangan khusus berisi banyak wig. Dia pernah meminta dokter melakukan implan rambut untuknya, namun ditolak. Kulit Michael yang dibleaching itu sangat rentan sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya jika dioperasi.
Simpatisan Nazi
Selain memiliki dokter yang selalu menjejalinya dengan obat-obatan hingga akhir hayat, Michael ternyata juga punya dokter yang selalu merasuki pikiran Michael dengan paham Nazi hingga akhir hayatnya.
Prince Michael II Bukan Anak Michael Jackson?
Salah satu fakta mengejutkan lain yang juga diungkapkan Matt adalah bahwa anak terakhir Michael, Prince Michael II sebenarnya adalah anak Matt. Matt menyebut si bocah dengan nama Blanket dan bersikeras bahwa wajahnya dan Prince Michael sangat mirip. Namun hingga kini, pernyataan ini belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Cerita tentang Michael Jackson di atas memang mengejutkan. Namun terlepas dari benar tidaknya kesaksian Matt ini, yang jelas dia telah membuka fakta-fakta yang lebih sensasional tentang Michael Jackson. RIP Michael Jackson. (sumber)
