PT LG Electronics Indonesia menghadirkan LG Cinema 3D monitor bagi pasar Indonesia. Teknologi 3D pada monitor seri LG D2342P diklaim nyaman di mata, lebih cerah, dan bebas kedipan (Flicker Free). Saat menyaksikan video 3D tak ada rasa lelah pada mata atau pusing kepala seperti yang biasa terjadi saat menonton film 3D konvensional yang masih menggunakan teknologi shutter glasses, yakni mengandalkan kacamata berlapisan khusus liquid crystal glasses.
Sedangkan teknologi 3D pada LG menggunakan Film Patterned Retarder (FPR), yakni penggunaan lapisan khusus pada layar televisi yang mereproduksi efek 3 dimensi. Alat bantunya hanyalah kacamata dengan lensa terpolarisasi (polarized lens). Teknologi ini membuat kedua mata menangkap sinyal dari monitor secara bersamaan. Susanto, Product Manager of Monitor PT LG Electronics Indonesia, mengatakan LG Cinema 3D monitor telah mengantongi sertifikat uji resmi dari dua lembaga berskala internasional untuk jaminan bebas dari efek kedipan (flicker), TÜV dan Intertek.
LG CINEMA 3D monitor juga menawarkan tingkat kecerahan optimal untuk layarnya dengan kekuatan 100 nits. Tingkat kecerahan ini lebih tinggi dua kali lipat dari yang ditawarkan monitor 3D konvensional dengan teknologi shutter glasses yang kecerahan layarnya hanya 44 nits. Meski memiliki tingkat kecerahan layar lebih tinggi, tak lantas membuat konsumsi daya listrik LG Cinema 3D monitor menjadi lebih tinggi pula. Malah asupan daya listrik yang dibutuhkan monitor ini 55 persen lebih rendah ketimbang LCD monitor konvensional. Soal harga, LG D2342P dibanderol Rp 3,45 juta. Harga tersebut sudah termasuk dua unit kacamata 3D.
Sedangkan teknologi 3D pada LG menggunakan Film Patterned Retarder (FPR), yakni penggunaan lapisan khusus pada layar televisi yang mereproduksi efek 3 dimensi. Alat bantunya hanyalah kacamata dengan lensa terpolarisasi (polarized lens). Teknologi ini membuat kedua mata menangkap sinyal dari monitor secara bersamaan. Susanto, Product Manager of Monitor PT LG Electronics Indonesia, mengatakan LG Cinema 3D monitor telah mengantongi sertifikat uji resmi dari dua lembaga berskala internasional untuk jaminan bebas dari efek kedipan (flicker), TÜV dan Intertek.
LG CINEMA 3D monitor juga menawarkan tingkat kecerahan optimal untuk layarnya dengan kekuatan 100 nits. Tingkat kecerahan ini lebih tinggi dua kali lipat dari yang ditawarkan monitor 3D konvensional dengan teknologi shutter glasses yang kecerahan layarnya hanya 44 nits. Meski memiliki tingkat kecerahan layar lebih tinggi, tak lantas membuat konsumsi daya listrik LG Cinema 3D monitor menjadi lebih tinggi pula. Malah asupan daya listrik yang dibutuhkan monitor ini 55 persen lebih rendah ketimbang LCD monitor konvensional. Soal harga, LG D2342P dibanderol Rp 3,45 juta. Harga tersebut sudah termasuk dua unit kacamata 3D.