Hamster Head - Menjadi pelatih sepakbola memang memiliki banyak resiko, salah satunya adalah resiko menderita penyakit jantung seperti yang dialami Gerrard Houllier. Mantan pelatih Liverpool ini bahkan mengakui dirinya pernah hampir mati karena sepak bola. Ia akhirnya memutuskan pensiun sebagai pelatih karena pekerjaan itu membahayakan nyawanya.
"Saya tidak akan kembali ke manajemen sepak bola. Ini seperti diberitahu bahwa Anda tidak bisa menulis lagi. Seperti penyanyi diberitahu bahwa mereka tidak bisa menyanyi lagi. Saya mencintai pekerjaan, emosi, dan adrenalin ini," Ungkap Houllier yang pernah membawa Liverpool sukses menjuarai piala UEFA ini.
"Namun, tidak ada gunanya bersembunyi. Para dokter telah menyarankan saya untuk tidak bekerja lagi. Mereka bilang saya tidak boleh stres lagi. Jadi, saya tidak bisa meneruskan pekerjaan ini. Terlalu besar risikonya," papar pria asal Perancis tersebut. Dia mengaku masih ingat betul hari-hari terakhirnya sebagai manajer. Pada 16 April lalu, timnya sukses mengalahkan West Ham United. Namun, beberapa hari kemudian Houllier dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung.
"Saya tidak akan kembali ke manajemen sepak bola. Ini seperti diberitahu bahwa Anda tidak bisa menulis lagi. Seperti penyanyi diberitahu bahwa mereka tidak bisa menyanyi lagi. Saya mencintai pekerjaan, emosi, dan adrenalin ini," Ungkap Houllier yang pernah membawa Liverpool sukses menjuarai piala UEFA ini.
"Namun, tidak ada gunanya bersembunyi. Para dokter telah menyarankan saya untuk tidak bekerja lagi. Mereka bilang saya tidak boleh stres lagi. Jadi, saya tidak bisa meneruskan pekerjaan ini. Terlalu besar risikonya," papar pria asal Perancis tersebut. Dia mengaku masih ingat betul hari-hari terakhirnya sebagai manajer. Pada 16 April lalu, timnya sukses mengalahkan West Ham United. Namun, beberapa hari kemudian Houllier dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan...