"Justin Bieber" merayu, mengancam, dan melakukan pelecehan seksual gadis remaja berusia 12 tahun lewat video chat. Ia akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Lewat obrolan tersebut, sosok "Justin Bieber" dengan lihainya menggoda gadis-gadis remaja. Mereka terbujuk rayu oleh foto yang dipajang di laman Facebook-nya.
Lee Moir (34), pria asal Toronto, Ontario, Kanada, harus meringkuk di penjara atas ulahnya tersebut.
Dengan memanfaatkan sosok superstar pop dunia idaman remaja Justin Bieber, dengan gencar ia melakukan aksi pelecehan seksual secara online.
Pihak berwenang mengatakan jika Lee Moir dengan terang-terangan megancam akan mengganggu keluarga gadis remaja tersebut jika ia tidak memenuhi hasratnya untuk melakukan aktivitas seksualonline.
Namun masih belum jelas apakah Lee Moir sengaja memanfaatkan foto Justin Bieber di laman Facebook-nya untuk menipu para gadis remaja.
Dari korban sendiri, ia mengaku jika telah mengetahui dan menyadari jika sosok yang mengaku "Justin Bieber" tersebut bukanlah Justin Bieber yang sesungguhnya.
Lee Moir sendiri akhirnya tertangkap tangan setelah pihak berwenang melakukan penyidikan dan membuat jebakan pada si pelaku.
Polisi mengajak bertemu Lee Moir dengan dalih akan dijanjikan sesuatu sesuai dengan keinginannya kemudian berujung pada penangkapan.
Lee Moir sendiri didakwa dengan tuntutan pornografi anak dibawah umur serta aksi pemerasan dan ancaman.
(sumber)
