
Ceko memiliki seorang winger yang sedang naik daun, Petr Jiracek. Bersama Vaclav Pilar, yang bermain di sayap kanan, Jiracek menjadi kunci kesuksesan Ceko menembus empat besar.
Sedang di kubu Portugal ada Luis Nani. Pemain Manchester United ini menjadi motor serangan Portugal dari sektor sayap bersama sang bintang Cristiano Ronaldo.
Sayap-sayap lincah dan tajam ini akan beradu di National Stadium, Warsawa, Jumat (22/6) dinihari. Mereka diprediksi akan menjadi faktor penentu siapa yang akan memenangi laga knockout pertama ini.
Jiracek sudah menebar psywar. Pemain berambut gondrong ini menyatakan sama sekali tak gentar dengan kekuatan Portugal, yang memiliki pemain-pemain top dunia.
Bersama Pilar yang sama-sama memperkuat klub Bundesliga Jerman, Wolfsburg, ia siap meneruskan trend positif timnya dan melaju ke semifinal. Pemain berambut gondrong ini menjadi penentu kemenangan Ceko atas Polandia pada laga terakhir penyisihan Grup A.
Sebelumnya ia mencetak satu gol ke gawang Yunani, yang sementara tercatat sebagai gol tercepat di Euro 2012 (2 menit 14 detik). Jiracek aslinya seorang gelandang jangkar. Pada laga pertama melawan Rusia saat Ceko kalah telak 1-4, ia bermain sebagai gelandang.
Di laga kedua menghadapi Yunani, Pelatih Michal Bilek menempatkannya sebagai winger kiri. Dengan kemampuan dribbling dan kecepatan yang tinggi, ia sangat berbahaya saat melakukan penetrasi.
Gol cepat ke gawang Yunani tercipta. Aksi brilian kemudian ia tunjukkan saat membobol gawang Polandia. Ia berhasil mengecoh bek lawan sebelum menaklukkan kiper tuan rumah.
Berkat aksi-aksinya dari sayap, publik teringat akan legenda Ceko, Pavel Nedved. Jiracek pun mulai disamakan dengan Nedved, yang sukses membawa Ceko menjadi runner up di Euro 1996.
Namun pemain berusia 26 tahun ini menolak disebut sebagai "The New Nedved". "Tentu itu merupakan sebuah penghargaan, tapi saya percaya Pavel Nedved jauh lebih baik daripada saya," katanya dikutip www.digibet.info, kemarin.
Apapun itu, akan menjadi pemandangan menarik saat Jiracek beradu kemampuan dengan Nani yang bermain di sayap kanan Portugal. Tak menutup kemungkinan keduanya terlibat head to head langsung.
Dalam tiga laga penyisihan Grup B, Nani memang belum mampu menyumbang gol. Namun setidaknya ia sudah memberi dua asissts untuk gol Ronaldo ke gawang Belanda dan Helder Postiga saat melawan Denmark.
Pemain yang diisukan bakal segera hengkang dari Manchester United ini percaya bakal mampu menyingkirkan Ceko setelah Portugal sukses lolos dari grup neraka dengan mengalahkan tim kuat Belanda 2-1 di laga terakhir.
"Kami punya pemain-pemain fantastis di tim ini. Semua pemain dalam kondisi terbaik. Ronaldo sudah mencetak gol," kata Nani, yang berharap bisa mengakhiri paceklik gol melawan Ceko.
Pertemuan Ceko dan Portugal di perempatfinal Euro 2012 ini merupakan ulangan laga perempatfinal Euro 1996 di Inggris. Saat itu Ceko menang 1-0 lewat gol pemain sayapnya, Karel Poborsky.
Mampukah Jiracek mengulang kegemilangan Poborsky atau Nani yang sukses membawa Portugal membalas kekalahan enam tahun lalu itu?

Jangan Lupa Di Like Ya Gan
