''maafkan aku ibu. Aku sungguh tidak berguna sebagai seorang anak. Aku tidak berbakti kepadamu. Sudah terlambat bagiku untuk membalas semua jasa-jasamu yang tak ternilai harganya. Oh tuhan.. Ampunilah hamba.. Ampunilah semua dosa-dosa ibu yang pernah dilakukannya semasa hidupnya. Hamba belum sempat membuat ibuku bahagia. Semoga engkau menempatkan ibuku ditempat yang terbaik di surga. Amin''
Begitulah kata-kata seorang anak saat mendengar kabar bahwa ibunya baru saja meninggal dunia.
Hari itu juga sang anak langsung berangkat kekampung halamam untuk ikut mengantarkan jenazah ibunya ketempat peristirahatannya yang terakhir. Sang anak adalah seorang yang sukses di ibu kota Jakarta yang sudah lama merantau di sana dan sudah bertahun-tahun dia tidak pulang sehingga dia melupakan ibunya di kampung.
Sedangkan ibunya adalah seorang janda yang tinggal di gubuk tua dan selalu mengharapkan anaknya pulang dengan menghimbau melalui doa-doa yang selalu ia panjatkan setiap hari untuk anaknya.
tapi apa dapat di kata. Semua sudah terlambat. Sang ibu sudah menghembuskan nafas terakhirnya sebelum sempat bertemu dengan anak kesayangan satu-satunya itu.
Singkat cerita.
Tibalah sang anak di kampung halaman. Di sana sudah banyak para pelayat berkumpun sambil menunggu proses pemakaman.
Sang anak langsung berlari kedalam rumah dan menghampiri jenazah ibunya yang sudah terbujur kaku di tengah rumah dengan tubuhnya yang sudah terbungkus kain kafan. Sang anak langsung menangis sejadi-jadinya di hadapan jenazah ibunya.
''IBU...!!!! Kenapa engkau pergi begitu cepat...!!! Bangun bu...!!! BANGUN...!!!! Aku sudah pulang bu...!!!!'' jerit sang anak menangis di hadapan jenazah ibunya.
Suasana semakin mengharukan. Tak sedikit para pelayat yang ikut menangis menyaksikan sang anak meratapi ibunya yang tak benyawa.
Tiba-tiba... Dan sungguh tak di duga...
Sang ibu pun bangkit lalu duduk menghadap anaknya. Lalu sang ibu berkata pada anaknya.
''sudah... Makan dulu sanah... Ada mie sisa ayam special tuh..!!!!'' ujar sang ibu sambil duduk
Spontan saja semua pelayat langsung berhamburan keluar kocar-kacir lari terbirit-birit.
ngahaha...:D
PESAN MORALBegitulah kasih sayang sang ibu kepada anaknya. Walau pun sang ibu sudah meninggal, tapi dia masih sempat mengingatkan anaknya yang baru pulang dari rantau untuk makan MIE SEDAP SISA AYAM SPECIAL.(sumber)
Description:
Mengharukan: Kasih Sayang Ibu
Rating:
4.5
Reviewer:
Zonna Info
- ItemReviewed:
Mengharukan: Kasih Sayang Ibu
27 April 2012
Mengharukan: Kasih Sayang Ibu
Jumat, April 27, 2012