Warga Kompleks Azhar Blok E 4 No 20, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talangkelapa Banyuasin, Pangkalanbalai, Sumatera Selatan, diringkus karena diduga menjadi dukun palsu.
April yang bekerja sebagai tukang becak, diduga sudah banyak memperdayai korbannya. Bahkan, sejumlah korban wanita sempat ia cabuli.
Terungkapnya kasus penipuan ini bermula saat aparat Polsek Urban Talangkelapa mendapat laporan dari Halimah, warga Jalan Pangeran Ayin No 41 RT 01 Desa Kentenlaut, yang merasa di tipu tersangka, Rabu (18/4/2012).
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa dua buah emas batangan palsu, satu set perhiasan imitasi, serta jimat warna hitam. Semuanya tersimpan di kamar praktek April.
Kepada polisi, April mengaku sudah menjalankan praktik sebagai dukun palsu selama 12 tahun, dan berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain.
"Saya pindah-pindah biar tidak ketahuan, mulai dari wilayah Makartijaya, Sungsang, dan Kenten, hingga Kecamatan Talang Kelapa,” akunya.
Sebelum menguras harta pasiennya, April lebih dulu membujuk korban, dengan iming-iming di sekitar rumah korban terdapat harta karun peninggalan zaman purba.
Namun, untuk mengambilnya diperlukan ritual dan proses khusus. Dalam ritual itu, pasien harus menyetor mahar berupa uang, emas, hingga tubuh, sesuai permintaan makhluk gaib yang menjaga harta karun
“Saya bilang, hanya orang tertentu yang bisa menerawang harta karun. Bila ingin memilikinya, maka harus memenuhi persyaratan yang diinginkannya,” jelas April.
Kapolsek Talang Kelapa Kompol Tukino mengatakan, pihaknya masih menyelidiki April, yang diduga kuat melakukan penipuan dan pencabulan.
http://www.tribunnews.com/2012/04/20/dukun-palsu-cabuli-pasiennya-lantas-kuras-harta#
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
