Dengan dua pertandingan tersisa, harapan United mempertahankan gelar juara musim ini bergantung pada hasil yang diperoleh tim sekota mereka. Saat ini, City dan United mengoleksi poin yang sama, yaitu 83. Namun City unggul dalam selisih gol. Hanya kekalahan The Citizens atas Newcastle dan Queens Park Rangers-lah yang bisa membuat pasukan Sir Alex Ferguson tersebut menyalip City dan mempertahankan gelar juara.
Harapan tersebut bisa menjadi kenyataan pada Ahad nanti saat City menghadapi Newcastle. Ferguson berharap City bakal terpeleset. "Tantangan bagi City sekarang adalah menang di Newcastle. Namun Newcastle bermain sangat baik belakangan ini. Setelah kalah oleh Wigan, mereka menang atas Chelsea. Padahal menang atas Chelsea merupakan hal yang sulit,” kata Manajer United ini.
Newcastle sekarang berada dalam tren positif, khususnya demi mengamankan posisi mereka di zona Liga Champions. The Magpies kini menempati peringkat kelima. Mereka mengoleksi 65 poin atau sama dengan Tottenham Hotspur, yang berada di posisi keempat tapi unggul selisih gol. Peringkat ketiga, Arsenal, mengoleksi 66 poin atau hanya berbeda satu angka. Kemenangan menjadi harga mati bagi Newcastle untuk bisa lolos ke Liga Champions.
Dalam enam pertandingan terakhir, Newcastle hanya kalah satu kali. Kekalahan tersebut terjadi pada 28 April lalu dari Wigan. Sisanya, tim besutan Alan Pardew ini selalu meraih hasil positif, melawan Liverpool (2-0), Swansea City (2-0), Bolton Wanderers (2-0), Stoke City (3-0), dan Chelsea (2-0).
Penampilan luar biasa dari penyerang Newcastle, Pappis Cisse, juga bisa menunda pesta City dalam merengkuh gelar mereka musim ini. Penyerang Senegal yang baru tiba di Newcastle pada Januari lalu tersebut telah berhasil mencetak 13 gol dari 12 pertandingan pertamanya di Liga Primer. Bukan tidak mungkin, Cisse akan menyulitkan lini pertahanan City.
Pemain sayap Newcastle, Jonas Gutierrez, mengakui City akan menjadi lawan sulit. “City tahu apa yang harus mereka lakukan. Mereka harus menang jika ingin menjadi juara. Tapi kami harus terus berusaha dan berfokus pada dua laga sisa,” kata Gutierrez.
Manajer City Roberto Mancini mengakui partai melawan Newcastle akan menjadi laga berat. “Newcastle akan menjadi laga terberat bagi kami, lebih berat daripada United. Kami harus bermain bagus dan kami harus mencetak gol,” kata Mancini.
Meski demikian, City tak gentar menghadapi Newcastle. Gelandang City asal Spanyol, David Silva, mengatakan akan berfokus pada laga melawan Newcastle nanti demi meraih tiga angka. “Mengalahkan United telah memberi kami rasa percaya diri yang dibutuhkan. Tapi pertandingan melawan Newcastle akan menjadi sebuah partai final bagi kami. Tak ada pilihan selain menang,” kata Silva.
Dalam enam partai terakhir, City mencatatkan empat kali kemenangan, termasuk atas United, dalam derby Manchester, 30 April lalu. Kekalahan terakhir City terjadi pada 8 April lalu dari Arsenal.
Walaupun diunggulkan, Ferguson tidak ingin memandang Swansea City sebelah mata. Fergie bahkan menganggap Swansea bisa saja menyulitkan skuad United. “Swansea telah memainkan sepak bola menyerang yang luar biasa. Mereka sangat menikmati permainan mereka, pelatih mereka pun luar biasa,” kata Ferguson. Dalam pertandingan Ahad nanti, United tidak akan diperkuat oleh Danny Welbeck dan Johnny Evans.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Swansea selalu gagal meraih angka. Mereka kalah oleh Blackburn (3-0) serta seri melawan Bolton (1-1) dan Wolverhampton (4-4). Kemenangan menjadi harga mati bagi United jika masih ingin merengkuh gelar juara Liga Primer.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
